- Monitoring dilakukan untuk tiap-tiap unit darah yang ditranfusikan. Waktu yang ideal melakukan monitoring adalah sebagai berikut:
- Sebelum tranfusi dimulai
- 15 menit setelah tranfusi dimulai
- Saat tranfusi berakhir
- Bila ada keluhan
- Pada tiap-tiap waktu monitoring, informasi yang perlu dicatat antara lain:
- Keadaan umum pasien
- Temperature
- Denyut nadi
- Tekanan darah
- Respiratory rate
- Keseimbangan cairan (intake cairan oral dan intravena serta produksi urine)
- Tanda reaksi transfusi
- Bila terjadi reaksi transfusi
- Stop tranfusi, ganti infus set, dan berikan infus cairan normal saline.
- Lakukan pemeriksaan vital sign sesuai dengan form monitoring pemberian tranfusi.
- Segera hubungi DPJP/dokter jaga untuk penanganan lebih lanjut jenis reaksi tranfusi yang terjadi, sesuai dengan Pedoman Pelayanan Medis (PPM) di departemen masing-masing.
- Kirim ke bank darah sisa darah/produk darah yang ditranfusikan lengkap dengan infus set darah, sampel darah pasien, dan formulir monitoring tranfusi yang sudah diisi secara lengkap.
- Bersihkan dan rapikan pasien serta alat-alat.
- Buka sarung tangan dan cuci tangan.
- Dokumentasikan semua kegiatan pemberian tranfusi darah pada form monitoring tranfusi dan pada catatan perkembangan terintegrasi
Monitoring Pemberian Produk Darah
December 12, 2022
Estimated reading time: 1 min