Monitoring Pemberian Produk Darah

Last modified: December 12, 2022
You are here:
Estimated reading time: 1 min
  1. Monitoring dilakukan untuk tiap-tiap unit darah yang ditranfusikan. Waktu yang ideal melakukan monitoring adalah sebagai berikut:
    • Sebelum tranfusi dimulai
    • 15 menit setelah tranfusi dimulai
    • Saat tranfusi berakhir
    • Bila ada keluhan
  2. Pada tiap-tiap waktu monitoring, informasi yang perlu dicatat antara lain:
    • Keadaan umum pasien
    • Temperature
    • Denyut nadi
    • Tekanan darah
    • Respiratory rate
    • Keseimbangan cairan (intake cairan oral dan intravena serta produksi urine)
    • Tanda reaksi transfusi
  3. Bila terjadi reaksi transfusi
    • Stop tranfusi, ganti infus set, dan berikan infus cairan normal saline.
    • Lakukan pemeriksaan vital sign sesuai dengan form monitoring pemberian tranfusi.
    • Segera hubungi DPJP/dokter jaga untuk penanganan lebih lanjut jenis reaksi tranfusi yang terjadi, sesuai dengan Pedoman Pelayanan Medis (PPM) di departemen masing-masing.
    • Kirim ke bank darah sisa darah/produk darah yang ditranfusikan lengkap dengan infus set darah, sampel darah pasien, dan formulir monitoring tranfusi yang sudah diisi secara lengkap.
  4. Bersihkan dan rapikan pasien serta alat-alat.
  5. Buka sarung tangan dan cuci tangan.
  6. Dokumentasikan semua kegiatan pemberian tranfusi darah pada form monitoring tranfusi dan pada catatan perkembangan terintegrasi
Was this article helpful?
Dislike 0 0 of 0 found this article helpful.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *