Pelayanan Bank Darah RS BaliMed

Last modified: December 12, 2022
You are here:
Estimated reading time: 1 min
  1. Petugas ruangan mengambil sampel darah pasien dan ditampung menggunakan tabung tutup ungu / EDTA kemudian dilabel menggunakan barcode
  2. Petugas ruangan menyiapkan formulir permintaan darah
  3. Petugas ruangan mengirim formulir permintaan darah yang sudah diauthorisasi oleh dokter yang meminta dan perawat ruangan yang mengambil sampel darah pasien beserta sampel darah pasien ke BDRS
  4. Petugas BDRS mengecek kelengkapan dan kesesuaian form permintaan dengan sampel pasien (verivikasi)
  5. Apabila tidak sesuai form permintaan darah dan sampel darah pasien dikembalikan ke petugas yang mengirim
  6. Apabila sudah sesuai, petugas BDRS mengisi bukti penerimaan permintaan darah dan form permintaan darah serta menginput ke billing system
  7. Petugas BDRS menyerahkan bukti penerimaan permintaan darah ke petugas yang mengirim
  8. Perawat ruangan menghubungi BDRS via tlp mengenai kesiapan darah apabila harus segera ditransfusikan ke pasien
  9. Petugas ruangan mengambil darah dengan membawa bukti penerimaan permintaan darah
  10. Petugas BDRS mengeluarkan produk darah dan mencatat suhu coolbox
  11. Apabila darah tidak langsung ditransfusikan, produk darah bisa dititip di BDRS dengan persyaratan darah keluar dari BDRS < 30 menit. Apabila > 30 menit, produk darah dianggap rusak dan pasien akan dikenakan biaya kantong darah
Was this article helpful?
Dislike 0 0 of 0 found this article helpful.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *