Pemantauan Nyeri Pada Anak

Last modified: December 9, 2022
You are here:
Estimated reading time: 1 min
  1. Mengucapkan salam, menyebutkan nama dan departemen/ unit kerja serta menyebutkan maksud dan tujuan kedatangan
  2. Bagi pasien yang sadar diminta untuk menyebutkan nama dan tanggal lahir serta petugas mencocokkan  Identitas dengan melihat gelang pasien
  3. Bagi pasien yang tidak sadar dan pasien anak-anak petugas meminta ijin pada penunggu atau keluarga sambil  petugas mencocokkan  Identitas dengan melihat gelang pasien
  4. Lakukan kebersihan tangan  6 langkah
  5. Libatkan orang tua atau pengasuh dalam menginterpretasi respons perilaku anak terhadap nyeri
  6. Identifikasi faktor pencetus dan pereda nyeri
  7. Monitor intensitas nyeri dengan menggunakan skala yang sesuai dengan usia anak :
    • FLACC : untuk anak usia 2 bulan sampai 8 tahun (bisa dilakukan pada anak sampai umur 18 tahun dengan ketidak adekuatan fungsi kognitif)
    • Wong-Baker faces pain scale untuk anak usia 3 tahun sampai 18 tahun
    • Visual analog scale untuk anak usia 8 tahun ke atas
  8. Periksa kualitas nyeri (seperti terasa tajam, tumpul, diremas-remas, ditimpa beban berat)
  9. Periksa lokasi dan penyebaran nyeri
  10. Periksa durasi dan frekuensi nyeri
  11. Atur interval waktu pemantauan sesuai dengan kondisi pasien :
    • Lakukan penilaian ulang skala nyeri setidaknya 2 jam setelah pemberian analgetik untuk menilai efektifitas pemberian terapi
    • Lakukan penilaian ulang skala nyeri sesaat sebelum pemberian analgetik rutin untuk menilai perlu tidaknya analgetik tetap di berikan secara rutin
  12. Informasikan hasil pemantauan pada pasien dan keluarga
Was this article helpful?
Dislike 0 0 of 0 found this article helpful.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *