Penanganan Hipotensi Durante Hemodialisa

Last modified: December 9, 2022
You are here:
Estimated reading time: 1 min
  1. Mengucapkan salam, menyebutkan nama dan departemen/ unit kerja serta menyebutkan maksud dan tujuan kedatangan
  2. Bagi pasien yang sadar diminta untuk menyebutkan nama dan tanggal lahir serta petugas mencocokkan  Identitas dengan melihat gelang pasien
  3. Bagi pasien yang tidak sadar dan pasien anak-anak petugas meminta ijin pada penunggu atau keluarga sambil  petugas mencocokkan  Identitas dengan melihat gelang pasien
  4. Lakukan kebersihan tangan  6 langkah
  5. Gunakan sarung tangan
  6. Atur posisi trendeleburg
  7. Turunkan pompa darah  (QB) sampai 150 Rpm
  8. Matikan ultrafiltrasi
  9. Masukan kembali darah di sirkulasi extra-corporeal ke dalam tubuh
  10. Berikan oksigen sesuai kebutuhan
  11. Monitor tekanan darah pasien setiap 15 menit
  12. Berikan cairan NaCL 0,9% sebanyak 100 s/d 150 ml via blood line hemodialisis
  13. Lanjutkan dialisisjika tekanan darah meningkat dan gejala berkurang atau hilang
  14. Hentikan dialisis jika tekanan darah tidak meningkat dan gejala tidak berkurang/hilang
  15. Kolaborasi dengan tim medis untuk menanganan lebih lanjut
  16. Jelaskan kepada pasien dan keluarga tentang kondisi yang dialami pasien
Was this article helpful?
Dislike 0 0 of 0 found this article helpful.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *