- Untuk menghindari adanya reaksi transfusi dan keamanan pasien, maka setiap kantong darah yang akan ditransfusikan kepada pasien harus melalui uji cocok serasi
- Prosedur tetap ini hanya dilakukan oleh petugas PTTD atau analis yang sudah dilatih khusus untuk melakukan uji cocok serasi
PERALATAN
Metode Gel Test atau Gel test Methode
- ID Centrifuge
- ID Inkubator
- Micropipet
- ID Dispenser
- Yellow Tape
BAHAN DAN REAGEN
Bahan:
- Sel darah merah donor (suspensi 1%)
- Plasma donor
- Sel darah merah pasien (suspensi 1%)
- Plasma pasien
Reagen:
- ID Liss (Coomb’s Card)
- ID Diluent -2
Persiapan Petugas:
- Rencanakan waktu yang akan digunakan di dalam laboratorium dan pesankan agar anda tidak diganggu selama berada dalam laboratorium
- Ikatlah rambut dan lepaskan kalung, jam tangan, gelang, cincin yang dapat mengganggu dalam pekerjaan dalam laboratorium
- Cucilah tangan dan balutlah luka pada tangan (bila ada), dengan tensoplas serapat mungkin.
- Pakailah Jas Lab dan sarung tangan
Persiapan Sampel
- Contoh darah pasien yang akan diperiksa dikumpulkan pada tabung dengan antikoagulan EDTA umur tidak lebih dari 3 hari.
- Tetapkan Golongan Darah ABO & Rhesus pasien sesuai dengan Prosedur Tetap Pemeriksaan Golongan Darah
- Ambil dari slang kantong darah contoh darah donor kurang lebih 1 ml dan tentukan golongan darah ABO & Rhesusnya.
- Antara Darah Pasien dan Darah Donor harus bergolongan darah sama baik ABO maupun Rhesus.
- Pisahkan serum / plasma contoh darah pasien dan donor
- Lakukan pencucian terhadap sel darah merah donor maupun pasien sebanyak 3 kali sesuai dengan prosedur pencucian sel
- Buat suspensi sel darah merah pasien 1% dan sel darah donor 1 % dengan cara memasukkan ID Dilluent –2 sebanyak 500 ul kedalam tabung dan dengan mikropipet tambahkan 5 ul sel darah merah pekat. Kocok isi tabung sampai homogen.
Persiapan Alat
- Bersihkan centrifuge dan incubator serta pastikan mampu bekerja dengan baik.
- Bersihkan Mikroskop dan pastikan fokusnya sudah sesuai.
- Set Inkubator pada suhu 370 C.
Persiapan bhan atau reagen
- Keluarkan reagen yang sudah divalidasikan dari kulkas penyimpanan reagensia
- Periksalah apakah tutup dalam keadaan rapat
- Taruh reagensia di atas meja lab dan biarkan pada suhu kamar.
- Penyimpanan reagensia harus pada tempatnya, dimana reagen itu diambil dan periksa suhu kulkas tersebut.
1. Mengisi lembar kerja Uji Cocok Serasi
- Buat lembar kerja uji cocok serasi sesuai permintaan darah donor
- Catat tanggal penerimaan sampel, tanggal, pemeriksaan sample, identitas sample, asal sampel, tanggal pencatatan lembar kerja, tanda tangani lembar kerja setelah semua data terisi
- Cek ulang semua pencatatan yang telah diisi oleh orang kedua
2. Langkah Pemeriksaan
- Siapkan ID Liss (Coomb’s Card) sesuai dengan kebutuhan, untuk melakukan uji cocok serasi dengan 1 donor dibutuhkan 3 kolom gel (mayor, minor, autokontrol). Untuk uji cocok serasi dengan 2 donor dibutuhkan 5 kolom gel (mayor1, mayor2, minor1, minor2, autokontrol)
- Beri label pada ID Liss yang memuat nomor produk darah, nama lengkap pasien, no.rekam medic, golongan darah dan tanggal dilakukan uji cocok serasi.
- Masukkan suspensi sel donor 1% pada kolom mayor, suspensi sel pasien 1% pada kolom minor dan autokontrol masing-masing sebanyak 50 µL. Suspensi sel darah merah dimasukkan dengan posisi mikropipet miring.
- Tambahkan plasma pasien ke dalam kolom mayor dan autokontrol serta plasma donor pada kolom minor masing-masing 25 µL. Plasma dimasukkan dengan posisi mikropipet tegak.
- Inkubasi ID Liss yang sudah diisi selama 15 menit
- Sentrifugasi ID Liss pada ID-Centrifuge dengan kecepatan 3000 rpm selama 10 menit
- Lakukan interpretasi hasil sesuai dengan gambar berikut:
